Kadangkaneman

Ada beberapa hal yang mungkin tidak kita sadari tetapi kita sering lakukan kaitannya dengan hal di atas.Ya...benar, perbedaan yang sangat mencolok antara tahun baru Hijriyah dengan tahun baru Masehi. Padahal kita sama sama ketahui bahwa sebagian besar penduduk negara kita adalah umat muslim. Berikut ini merupakan beberapa perbedaan antara tahun baru Islam dengan tahun baru Masehi:

• Jauh jauh hari sebelum tahun baru masehi (01 Januari) banyak orang sibuk mempersiapkan hal apa yang akan dilakukan untuk menyambut tahun baru kali ini. Namun lain halnya dengan tahun baru islam , beberapa orang hanya cuek dengan hal itu bahkan kebanyakan menganggap biasa biasa saja ada pula yang sampai tidak tahu sama sekali.
• Animo masyarakat akan tahun baru masehi sangat besar, bila ditanya sudah pasti mereka punya jadwal masing masing untuk tahun baru. Bila ditanya agenda pada tahun baru Hijriyah kebanyakan menjawab tidak ada. Namun di beberapa daerah masih sering dijumpai upacara adat untuk menyambut tahun baru Hijriyah.
• H-1 tahun baru Masehi biasanya orang orang akan memadati pusat kota untuk sekadar jalan-jalan, melihat pesta kembang api, melihat konser atau yang alinnya. Sedangkan H-1 tahun baru Islam beberapa orang akan cenderung untuk  diam di rumah karena mitos orang-orang jaman dulu tentang  'malam satu suro'.
• Di tahun baru Masehi beberapa stasiun TV pastinya menggelar pertunjukan dengan bintang tamu artis papan atas. Sedangkan di tahun baru Islam banyak kegiatan pengajian yang sepi peminat.Astaghfirullah.

Sungguh disayangkan euforia tahun baru Islam kalah jauh dibanding pas tahun baru Masehi. Lebih lagi penduduk umat  muslim yang kurang respect dengan tahun baru Hijriyah. Marilah saudaraku semua jangan terlalu mengagungkan kehidupan duniawi karena setelahnya masih ada kehidupan, yaitu di akhirat nanti.